dan ketika tiba-tiba rasa rindu datang tanpa bilang-bilang.
dan perasaan ini seperti candu, membuatku ingin dan ingin untuk selalu mengingatmu. dan pikiran itu semakin liar dan berniat mengaburkan rasionalku. dan di sinilah aku, masih menjadi penikmat. menikmati setiap tetes air hujan yang jatuh dan menikmati rinduku yang sebanyak tetesan air. aku begitu menikmati tiap rasa itu, menghujam ke seluruh penjuru nadiku seperti jarum-jarum kecil yang menembus pori-pori dan membuatku merinding, dan aku menikmatinya. aku menikmati setiap rasa yang menerpa, ketika aku jatuh cinta padamu. bukan. bahkan aku tak lagi merasakannya sebagai jatuh cinta. ya, aku terjun bebas.
No comments:
Post a Comment